Mencapai Sukses Dalam Agama Buddha

Jalan Kesuksesan

Sukses adalah dambaan semua orang. Semua orang sangat menginginkan sukses dalam profesinya. Termasuk juga seorang pelajar. Menjadi pelajar yang sukses adalah impian semua orang.

Mencapai Sukses

Anak Desa yang Pintar
Sari seorang anak desa. Dia tinggal di sebuah desa terpencil yang jauh dari kota. Di desa Sari belum ada sekolah. Oleh karena itu, Sari bersekolah di desa tetangga. Jarak tempat tinggal Sari dengan sekolahnya sejauh dua kilometer. Setiap hari Sari dan anakanak lain berjalan kaki menuju sekolah.

Mencapai Sukses Dalam Agama Buddha

Suatu hari Pak Budi mengumumkan akan diadakan lomba Cerdas Tangkas antar SD, Guru-guru akan memilih murid untuk mengikuti Cerdas Tangkas. Murid yang terpilih harus mempersiapkan diri. Mereka harus lebih banyak belajar dan berlatih mengerjakan soal. “Percuma kita mengikuti Cerdas Tangkas itu. Kita pasti tak akan bisa menang.” Kata Jono saat jam istirahat. “Kenapa kau bilang begitu, Jon?” tanya Arwin. “Ya jelas kita tidak akan sanggup. Mereka pintarpintar. Melihat mereka saja kita sudah minder duluan.” Jelas Jono. Kawan-kawannya mengangguk menyetujui pendapat Jono. “Makanya kita harus belajar lebih giat agar bisa menang.” Sahut Sari.

“Tidak mungkin kita bisa mengalahkan sekolah lain, Sar. Mereka jauh lebih baik dalam segala hal. Lihat sekolah kita, sebentar lagi mungkin ambruk.” Kata Jono. Sari terdiam. Tapi dalam hati Sari bertekad, kalau terpilih, dia akan berusaha melakukan yang terbaik.

Keesokan harinya Pak Budi memilih Erna dan Ani dari kelas enam, serta Sari yang masih kelas lima untuk mengikuti lomba. “Ayo tepuk tangan dong. Kasih semangat buat teman kita.” Seru Pak Budi. Murid-murid bertepuk tangan dengan enggan. Melihat itu Sari, Erna dan Ani tersenyum kecut. Ketiga murid yang terpilih itu berlatih sungguh-sungguh. Mereka rajin mengerjakan soal-soal pelajaran. Pak Budi sering memberikan semangat membuat Sari, Erna dan Ani semakin rajin dan bertekad melakukan yang terbaik.

Saat pertandingan akhirnya tiba. Sari, Erna dan Ani siap mengikuti lomba. Akhirnya Sari, Erna, dan Ani berhasil menjadi juara, teman-temannya banyak yang tidak percaya. Mereka menyalami Sari, Erna dan Ani karena telah mengharumkan nama sekolah.

Berkat kemenangan dalam lomba Cerdas Tangkas itu, sekolah mereka jadi terkenal. Bupati pun datang berkunjung. Bupati memerintahkan agar sekolah diperbaiki dan jalan-jalan desa diaspal. Sekolahnya kini menjadi tampak megah dan indah. Sari dan kawan-kawannya semakin rajin datang ke sekolah dan belajar dengan giat.

Pesan dan Makna Cerita
Sukses menjadi pelajar memang tidak mudah. Banyak rintangan dan tantangan yang harus diatasi. Seperti dalam kisah di atas, tidak sedikit siswa yang merasa kalah sebelum bertanding. Merasa minder, lemah, dan banyak alasan yang menyebabkan kegagalan. Akan tetapi Sari patut dicontoh, berkat kegigihan, keuletan, dan keyakinannya timbulah percaya diri, dan akhirnya sukses meraih cita-citanya.

Gigih artinya tetap teguh dalam pendirian, pikiran mantap untuk meraih apa yang diinginkan. Orang yang gigih tidak mudah goyah oleh godaan. Seperti halnya Sari pada kisah di atas, Dia tidak mendengarkan kekhawatiran yang ada pada teman-temannya. Dia yakin akan dapat mewujudkan prestasi yang terbaik.

Mencapai Sukses Dalam Agama Buddha

Ulet artinya tidak mudah putus asa serta memiliki kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan. Orang yang ulet biasanya tekun belajar dan tidak kenal lelah. Tidak mudah cengeng dan mengeluh meskipun ada rintangan yang menghalangi.

Dalam kitab suci Tripitaka tepatnya dalam Vibhanga, Buddha telah mengajarkan tentang cara-cara menjadi orang sukses. Terdapat empat macam jalan kesuksesan yaitu:
1. Senang pada pekerjaan (Chanda),
2. Semangat dalam bekerja (Virya),
3. Fokus dalam bekerja (Citta),
4. Mau mengevaluasi pekerjaannya (Vimamsa).

Dalam cerita di atas sedikitnya kita temukan tiga hal ajaran Buddha yang telah dilakukan Sari dan teman-temannya yaitu senang dalam belajar, semangat belajar, dan fokus belajar. Mereka juga mampu menemukan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sekolah serta lawannya dalam lomba cerdas cermat.


Sumber : https://annibuku.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pancasila Buddhis